BENTUK LULUSNA SMK LEBIH PRODUKTIF DENGAN PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN 2024
Jakarta, Ditjen Vokasi – Program SMK Pusat Keunggulan (PK) merupakan wujud nyata dari upaya transformasi pendidikan vokasi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Saat ini sebanyak 1.851 SMK telah menjadi pelaksana program SMK PK.
Program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 ini akan diteruskan di tahun 2024. Dalam Webinar Sosialisasi Awal Program SMK Pusat Keunggulan 2024 yang dilaksanakan melalui kanal YouTube Direktorat SMK (01-12-2023), Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa pelaksanaan program SMK PK bertujuan untuk menggandeng seluruh elemen masyarakat, terutama mitra industri dan dunia kerja untuk bersama membentuk lulusan SMK yang produktif. SMK PK diharapkan menjadi pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya.
SMK PK ini sebagai langkah untuk melaksanakan transformasi SMK sehingga bisa mewujudkan pendidikan vokasi yang berkualitas terutama untuk mendorong perekonomian Indonesia. Lulusan SMK yang produktif dan relevan dapat dibentuk melalui upaya yang sungguh-sungguh dan konsisten membangun keselarasan pendidikan vokasi dengan perkembangan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Kolaborasi dan sinergi yang bermakna memberikan manfaat bagi para pihak antara pelaku usaha dan industri dengan SMK menjadi faktor kedua terpenting untuk mewujudkan SMK PK yang kita impikan,” tutur Dirjen Kiki.
Lebih lanjut, Dirjen Kiki juga menekankan bahwa kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran penting karena kepemimpinan dan kemampuan kepala sekolah dalam mengelola SMK akan menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan pendidikan yang relevan, efektif, dan menyenangkan.
“Kepala sekolah yang kuat kepemimpinannya, tinggi kapasitas pengelolaannya dibutuhkan untuk mewujudkan SMK bermutu agar dapat membentuk lulusan yang berkarakter, dan berkontribusi aktif dalam perekonomian masyarakat,” tegas Dirjen Kiki.
Direktur SMK, Wardani Sugiyanto, menuturkan bahwa transformasi SMK PK merupakan pengembangan ketajaman dari revitalisasi SMK. Program SMK PK berfokus pada pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu yang diperkuat dengan kemitraan, penyelarasan dengan DUDI.
Terdapat 67 konsentrasi keahlian yang menjadi prioritas pada program SMK PK 2024. Program SMK PK menyasar tiga aspek, yakni kepemimpinan sekolah, kerja sama dan keselarasan dengan dunia kerja, dan keterserapan lulusan. Peningkatan tiga aspek tersebut akan menghasilkan SMK yang menjadi pusat pembelajaran bagi SMK lain dengan program keahlian yang sama.
“Diharapkan lulusannya bisa benar-benar menjadi pelajar berkarakter Pancasila, bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi. Kerja sama yang baik menjadikan SMK semakin berkualitas sehingga bisa menjadi mercusuar kinerja,” ucap Wardani.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Uuf Brajawidagda, menyampaikan bahwa program SMK PK memberikan keuntungan bagi semua pihak, baik SMK ataupun mitra industri. Terdapat sedikitnya dua hal yang akan diterima oleh DUDI jika bermitra dengan program SMK PK yakni manfaat ekonomi dan sosial.
Manfaat ekonomi yang dirasakan oleh mitra industri yakni efisiensi biaya, mitra mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal, dan layanan mitra pada konsumen meningkat. Manfaat sosial yang diterima ialah nilai perusahaan meningkat dan brand awareness perusahaan meningkat.
“Keterlibatan DUDI untuk pengembangan vokasi yang menjadi fokus pemerintah pada tahun 2018 dan 2024 adalah pembangunan kualitas SDM melalui pengembangan SMK PK. Mari ikut berperan membangun pendidikan vokasi dengan menyukseskan program SMK PK,” ucap Uuf.
Sebagai informasi, pendaftaran SMK PK 2024 akan dibuka pada tanggal 11 Desember hingga 30 Januari 2024. (Aya/Cecep)